EMMA dan secerca cahaya #PART1

"KAMU.....yang  berdiri di pojokan itu,mana dasi mu?"tanya seorang guru berwajah killer membentak seorang murid yang tampak ketakutan dengan expresi wajah datar.

"saya pak??dasi ku telah hilang sejak peristiwa kemairn itu"balas emma tanpa melihat wajah gurunya sama sekali,sang guru yg merasa tak di hargai pun mendekati emma.

"kamu itu murid kurang ajar!mau jadi apa kamu?kalau tiap saat di nasihati kamu hanya bisa membantah"

"tapi siapa yang membantahmu..?aku hanya berkata yang sbeenarnya...kemarin saat mereka semua merampok ku sepulang sekolah...semuanya hilang,tasku..uangku..bahkan dasiku pun terputus..untung saja nyawaku masih selamat"

"ah sudahlah..kau memang murid nakal yang sulit di tebak..besok beli dasi yang baru..atau kau akan ku hukum emma"

emma pun mulai berjalan dengan tongkat usangnya..yah kakinya di amputasi 5 tahun lalu..karena sebuah kecelakaan yang telayh merenggut smeuanya..merenggut hidup dan kebahagiaannya...merenggut nyawa ibu,kaka,adik,dan neneknya. bahkan merenggut kesejahteraan hidupnya dan ayahnya,jangan tanyakan kemana dan dimana ayah emma sekarang,karena sekarang ayahnya menjadi penghuni RUMAH SAKIT JIWA..kejadian 5 tahun itu menggoncangkan jiwanya...sepertinya cuma emma satu-satunya gadis cilik yang BERMENTAL kuat..karena bisa bertahan sampai sekarang,sampai ia mengenakan seragam SMPnya...sampai ia tumbuh sebagai gadis remaja yang penuh kepedihan namun bermental baja.
                                                                    ***

"heeeey emma...aku menemukan ini kemarin"suara tomas mengagetkan emma...yang sedang berjalan di lorong sekolah.
"hey tom"balas emma dengan sedikit senyuman.
"emma..aku menemukan buku gambar ini di bawah pohon dekat balai kota kemarin,di buku gambar ini tertulis nama "EMMA WILIAM"dan aku pikir ini punyamu..apalagi setelah aku melihat gambar seorang wanita yang aku pikir sangat mirip denganmu.jadi apa ini punyamu"??

emma terdiam sejenak..air matanya tiba-tiba menetes.....,ia mendekat ke arah tomas.
"iyaaa tom,ini punyaku..terima kasih kau telah membawakannnya buat ku"
emma pun segera mengambil buku gambar yg usang itu,yah kemarin saat ia di rampok buku gambarnya itu terjatuh..dna untungnya saja entah bagaimana caranya tom bisa mengembalikan padanya.

                                                                   ***

"AYAAAAAAAAAAAAAAAH"!!emma membuka kamar rawat ayahnya...terlihat sesosok lelaki..yang sedang berdiri di depan jendela....denagn tatapan kosong.
"ayah,apa ayah sudah makan?"emma mengenggam tangan ayahnya...seperti biasa ayahnya tak pernah mau bicara apapun..ayayhnya seakan hanya bisa tersenyum,dan menangis..tak lebih.

":ayaaaah..ayolaah ayah,bicara padaku..sudah bertaun-taun kita tak pernah bercerita bersama..sudah bertahun-taun kau tak pernah menceritakan padaku tentang masa kecilmu yg bahagia...ayaaah aku ini anakmu..mengapa kau tega mendiamkan aku selama bertaun-taun...AKU INI HANYA GAIDS KECIL YANG TAK MENGERTI APAPUN"

"emma sudahlah emma...percuma kau berkata seperti itu pada ayahmu..mental ayahmu sudah sangat lemah & tergoncang..jangan buat ia semakin menderita" tiba-tiba dokter frezze datang di balik pintu rumah sakit,setiap kali emma bersama ayahnya..emma selalu menangis...namun emma selalu berusaha menhibur ayahnya..agar ayahnya bisa sadar dan sembuh..yah tapi sulit sekali...ayahnya tak lagi berbiacara sejak 5 tahun lalu.

AYAAAAAAAAAAAAAAAAH...emma selalu berteriak dna menjerit dalam hati..,aku rindu ayah ku yang dulu!